Peretas Curi Data Proyek Pesawat Tempur Canggih Australia
"Kami hanya memberitahu mereka, kami dari Canberra, dari ASD dan CERT Australia dan kami ingin membahas suatu masalah dengan Anda," katanya.
Pemerintah Federal pada Rabu (11/10/2017) malam menekankan bahwa informasi yang dicuri tersebut sensitif secara komersial, namun tidak dirahasiakan.
"Saat menghadiri konferensi di Sydney, seorang pejabat ASD mengungkapkan informasi tentang pencurian data dari sebuah perusahaan Australia," kata jurubicara Pusat Keamanan Siber Australia.
"Meski perusahaan Australia ini merupakan kontraktor keamanan nasional dan informasi yang diungkapkan sensitif secara komersial, namun hal itu tidak dirahasiakan," katanya.
"Pemerintah tidak ingin membahas lebih jauh rincian kejadian siber ini," tambahnya.
Diumumkan oleh menteri
Menteri yang bertanggung jawab atas keamanan siber, Dan Tehan, awal pekan ini mengumumkan adanya pelanggaran tersebut, namun tidak memberikan perincian.
Tehan mengatakan tidak jelas siapa yang meluncurkan serangan tersebut, namun Pemerintah tidak mengesampingkan keterlibatan pemerintah negara lain.
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
- Rencana Indonesia Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Dikhawatirkan Memicu Bencana
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun