Peretas Diduga Menyasar Akun Medsos Belasan Awak Media Narasi
Menurut Zen, hingga pernyataan ini dibuat, usaha peretasan berlangsung terhadap 11 awak media yang berasal dari berbagai level, dari pemimpin redaksi, manajer, produser hingga reporter.
"Kami belum tahu apakah ini terkait kerja-kerja jurnalistik yang kami lakukan atau bukan, tetapi cukup jelas usaha peretasan ini dilakukan secara serentak sehingga berpola dan berasal dari pelaku yang kemungkinan besar sama," terangnya.
Zen mengatakan mayoritas usaha peretasan berasal dari IP Address dan perangkat yang identik.
Hasil pemeriksaan internal yang dilakukan, tim Narasi menemukan IP Address tersebut menggunakan salah satu ISP lokal.
Baca Juga: Pacaran dengan Polisi, Mbak Riri Dianiaya Oknum Polwan Brigadir IR, Heboh!
"Jika ada yang merasa dihubungi oleh awak redaksi Narasi, dan meminta hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan kerja-kerja jurnalistik, atau hal mencurigakan lainnya, mohon diabaikan dan jika berkenan melaporkan kepada kami," ujar dia.
Atas upaya peretasan tersebut, pihak Narasi telah melakukan langkah-langkah pencegahan dan respons lainnya yang relevan.
"Kami meminta pihak-pihak terkait, termasuk provider dan platform, bersedia membantu kami untuk menelisik rentetan kejadian ini," ujar Zen.(mcr8/jpnn)
Pemimpin Redaksi Narasi TV Zen RS mengungkap akun medsos belasan awak media itu disasar peretas. Dari Facebook, Instagram, Telegram hingga WhatsApp.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- Pengguna Instagram Kini Bisa Mengatur Rekomendasi Sesuai Selera
- WhatsApp Merilis Fitur Draf Pesan, Sudah Tersedia di Indonesia
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- WhatsApp Memperkenalkan Perombakan Fitur Mute Untuk Group Chat
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia