Performa MU Kejutkan Manajemen Klub

jpnn.com - BANGKALAN – Hingga pekan kesembilan Torabika Soccer Championship 2016, Madura United berhasil menembus jajaran papan atas. Menempati peringkat ketiga klasmen sementara dengan 18 poin, Laskar Sapeh Kerrab – julukan Madura United menjadi pesaing tim-tim kuat dengan tradisi juara seperti Arema Cronus dan Sriwijaya FC.

Dalam sembilan pertandingan yang telah dijalani, Madura United berhasil memenangkan lima laga dan baru menelan satu kali kekalahan. Sedangkan tiga laga sisanya berakhir dengan hasil imbang. Pencapaian manis Fabiano Beltrame dkk tersebut mendapat tanggapan positif dari tim manajemen Madura United. 

Haruna Soemitro, manajer Madura United menyatakan bahwa hingga pekan kesembilan, timnya benar-benar menunjukkan permainan yang sangat impressif. Menurutnya, pencapaian yang diraih Madura benar-benar diluar dugaan tim manajemen.

“Hasil sementara sebenarnya sudah melebihi ekspektasi kita. Awalnya kita target hanya menjadi pewarna di kompetisi TSC tahun ini,” ujarnya.

Ia juga menyatakan, bahwa hasil positif yang diraih timnya tentu tidak bisa dilakukan secara instan. Tim pelatih yang dikepalai oleh Gomes De Olivera, ujar Haruna, sangat berperan penting dalam membentuk karakter kuat tim Madura United. Haruna menambahkan, Buah kerja keras Gomes dkk sebagai tim pelatih lah yang membuat Madura United dapat bersaing di papan atas kompetisi TSC. 

“Sampai dengan hari ini kinerja para pelatih bekerja dengan bagus, koordinasi mereka sangat kompak,” sambung Haruna.

Namun Haruna mengingatkan agar timnya tidak cepat berpuas diri dengan pencapaian yang ada. Mengingat kompetisi TSC masih sangat panjang. Mantan pengurus PSSI pusat tersebut juga menyatakan akan terus memantau perkembangan timnya hingga akhir putaran pertama mendatang.

Selain itu, untuk menambah kekuatan tim dan menjaga eksistensi Madura di kompetisi TSC tahun ini, Haruna juga berencana menambah beberapa pemain dalam timnya. Jumlah pemain yang ada sekarang, menurutnya masih kurang karena beberapa pemain rentan terkena cedera dan juga akumulasi kartu. Sehingga dampaknya akan mengurangi kedalaman skuad Madura United.