Hasil Survei: Prabowo - Sandi Sudah Mengungguli Jokowi - Ma'ruf
Kalau dibilang berbeda dibandingkan dengan hasil survei lembaga lain, kata Ramdansyah, juga tidak demikian. Pergerseran pemilih dapat terjadi menjelang hari H pemungutan suara.
Ramdansyah menyebut contoh hasil survei Litbang Kompas menunjukkan terjadi pergeseran suara pemilih yang cepat sebulan menjelang hari h pemungutan suara.
Pada intinya Survei Rumah Demokrasi tidak jauh berbeda dengan lembaga-lembaga survei lainnya, karena menggunakan metode penelitian yang nyaris sama. Dinamika masyarakat yang cepat karena adanya efek ekor jas (coat tail effect) dimana para tokoh dan Caleg bekerja semakin cepat dan masif di masyarakat untuk memenangkan pasangan calon, menyebabkan perubahan pergeseran pemilih dapat terjadi sangat cepat
Saat ini, menurut Ramdansyah melalui metode top of mind, yang juga dilakukan oleh hampir semua survei elektoral, memang menunjukkan adanya preferensi yang lebih tinggi untuk memilih Prabowo-Sandi, dengan kata kunci "jika pilpres dilakukan hari ini".
Mewakili Preferensi Publik
Pada saat survei, menurut Ramdansyah, pilihan itulah yang kita potret, yang kita rekam dari responden. Tapi, yang lebih penting dari itu, survei bukan terdiri dari satu pertanyaan saja.
Ada instrumen pertanyaan lain, yang pada prinsipnya juga menjelaskan mengapa jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ada, pada akhirnya memperlihatkan indikator-indikator yang mewakili preferensi publik.
Karena itu, metodologi survei ini disusun berdasarkan bukan saja pada hasrat untuk membuat si A terlihat lebih tinggi prosentasinya, atau si B lebih rendah. Tapi, lebih dari itu. Melalui metodologi survei yang menyusun perangkat pertanyaan yang terstruktur, menggambarkan pada kita bahwa peta pemilih memang mulai bergeser.
Pada pertanyaan terstruktur agar tidak menimbulkan bias, pihaknya juga mengecek konsistensi validitas data yang disampaikan responden dengan mengajukan pertanyaan kunci yang sama di awal wawancara dan ditanyakan kembali pada bagian akhir wawancara. Responden ternyata konsisten dalam menjawab pertanyaan kunci di awal dan di akhir.
Pasangan 02 Prabowo-Sandi mulai memangkas jarak popularitas dan elektabilitas bahkan mengungguli pasangan 01 Jokowi-Maruf Amin. Dua kandidat pasangan Pilpres, mulai menunjukkan persaingan ketat dalam indikator elektabilitas dan popularitas.
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Hasil Survei Terbaru LSI soal Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Bandung 2024, Tidak Mengejutkan
- Pilkada Lombok Timur: Elektabilitas Haerul Warisin-M Edwin Sudah Tak Terkejar
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru
- Pilkada Muba: Elektabilitas Toha-Rohman Melesat, Lucianty-Syafaruddin Tiarap
- Indo Barometer Bantah Lakukan Survei di Kolaka Utara yang Memenangkan Sumarling Majja–Timber