Performa Penjualan Mobil Grup Astra Menjemput Senja
jpnn.com, JAKARTA - Masuk semester II 2018, atau tepatnya sudah berjalan delapan bulan (Januari-Agustus), performa bisnis otomotif PT. Astra International (Grup Astra) di pasar mobil nasional masih belum juga menunjukkan tren positif.
Secara akumulatif, empat merek mobil yang dibawahi Grup Astra (Toyota, daihatsu, isuzu dan Peugeot) turun 6 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY).
Berdasarkan data Grup Astra, wholesales (distribusi produk dari pabrik ke dealer) periode tersebut berjumlah 374.744 unit. Volume ini turun 6,08 persen YoY dari tahun lalu mereka bisa mendistribusikan sebanyak 398.995 unit.
Sepanjang periode tahun ini, transaksi jual-beli Astra masih dalam tren penurunan, sementara total pasar mobil nasional tumbuh 6,56 persen dengan distribusi sebanyak 763.458 unit.
Jika dilihat dari angka nasional, maka pangsa pasar Grup Astra juga mengecil jadi 49 persen dari periode sama tahun lalu 55,69 persen.
Avanza dan Pesaingnya
Dari keempat merek Grup Astra, penjualan Toyota diakui mengalami penuruan yang cukup signifikan. Sepanjang Januari-Agustus 2018, PT Toyota Astra Motor (TAM) hanya mendistribusikan 228.540 unit ini turun 12,98 persen dari tahun lalu.
Tak bisa dipungkiri, persaingan pasar mobil paling gemuk yakni di segmen low multi purpose vehicle (MPV) setahun belakang ini semakin panas. Kehadiran merek Tiongkok - Wuling Motors melalui produknya Confero S dan Cortez serta ditambah pemain Jepang sendiri Mitsubishi dengan Xpander, membuat cengkraman Avanza kian melemah.
Sepanjang Januari-Agustus 2018, performa bisnis otomotif PT. Astra International (Grup Astra) di pasar mobil nasional masih belum juga menunjukkan tren positif.
- Soal Insentif 3 Persen Untuk Mobil Hybrid, Mitsubishi Berharap Ini
- Mitsubishi Merayakan Produksi 1 Juta Kendaraan di Indonesia
- Mitsubishi Xforce Ultimate DS Hadir dengan Peningkatan Fitur, Simak Nih!
- Mitsubishi Gelar Program Kilau Tahun Baru dan Musim Hujan
- Penjualan Mobil Listrik Pada November 2024 Terkerek Naik
- Penjualan Mobil Baru November 2024, Hyundai Masih Tertekan Merek Tiongkok