Pergantian Kapolri dan Panglima TNI Jangan Politis
Selasa, 09 April 2013 – 09:03 WIB

Pergantian Kapolri dan Panglima TNI Jangan Politis
Namun bila alasan pergantian Kapolri dan Panglima terkait formasi 2014, Aboebakar mengkhawatirkan, publik cenderung akan melihat adanya kesan politik terbangun."Jangan sampai timbul spekulasi bahwa pergantian jabatan tersebutterkait dengan kepentingan pemilu, itu tidak baik," katanya.
Baca Juga:
Karena, Aboebakar menerangkan, sulit menghindari spekulasi bila pimpinan satuan diganti sebelum waktunya. "Publik pasti akan berandai-andai," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.
Sebelumnya Juru Bicara Kepresidenan, Juliar Ardian Pasha, mengungkapkan Presiden SBY bakal segera mengganti Kapolri dan Panglima TNI. Alasannya, Julian menerangkan, keduanya harus mengalami proses persiapan karena pensiun. "Ya, itu (pensiun) karena usia, jangan disalah artikan," kata Julian, kemarin di Istana Negara.
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Timur Pradopo lahir 10 Januari 1956. Pensiun normal Januari 2014. Sedangkan Panglima TNI Laksmana Agus Suhartono lahir 25 Agustus 1955 dan pensiun normal Agustus 2014. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Anggota Komisi Hukum DPR, Aboebakar Alhabsy, mengatakan, rencana pergantian Kapolri maupun Panglima TNI itu merupakan hak prerogatif dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Hakim Ini Diperiksa Kejagung terkait Kasus Suap Rp 60 Miliar
- Jaksa Agung Tekankan Pentingnya Moralitas dalam PPPJ Angkatan 82
- Raih Penghargaan dari PWI Jatim, Wamen Viva Yoga: Ini Pelecut untuk Tingkatkan Kinerja
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- Seleksi PPPK 2024 Belum Tuntas, Kapan Pendaftaran CPNS 2025?
- Ribuan Warga Kampung Sawah Tolak Gerai Miras di Kartika One