Pergantian Kepala Daerah Sering Kacaukan Karier PNS
Jumat, 13 November 2009 – 17:22 WIB
JAKARTA - Pergantian kepala daerah ternyata bisa mengacaukan karir pegawai negeri sipil (PNS). Sebab, bisa saja ketika seorang pejabat karir sudah berada di titik puncak tiba-tiba dinonjobkan oleh kepala daerah yang baru terpilih. ”Rusaklah karier-karier pegawai ini. Kita harus bisa atasi ini. Saya juga bekas gubernur, jadi tahu benar,” ulas Mangindaan seraya menambahkan, seharusnya reformasi birokrasi bisa berhasil kalau aparaturnya bisa diatur.
Penilaian itu datang dari Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) EE Mangindaan. "Sewaktu saya di DPR hingga sekarang, saya mendapat mendapat banyak keluhan dari daerah, di mana banyak pegawai karier yang sering ditendang oleh kada yang baru terpilih," kata Mangindaan yang dihubungi Jumat (13/11).
Baca Juga:
Mantan Ketua Komisi II DPR RI periode 2004-2009 ini menambahkan, kejadian tersebut terjadi karena pada umumnya gubernur/bupati/wali kota terpilih yang jagoan soal politik belum tentu paham soal administrasi pemerintahan, administrasi keuangan, apalagi administrasi kepegawaian. Akibatnya, karier seorang pegawai terganggu gara-gara karena sehabis Pilkada, pegawai yang diangkat oleh kada sebelumnya langsung diganti.
Baca Juga:
JAKARTA - Pergantian kepala daerah ternyata bisa mengacaukan karir pegawai negeri sipil (PNS). Sebab, bisa saja ketika seorang pejabat karir sudah
BERITA TERKAIT
- Prabowo: Dunia Internasional Tak Hormati Suara Negara Muslim
- Peneliti BRIN Kritik Fungsi Dewan Pertahanan Nasional
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Selamat, Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan di Hakordia 2024
- Prabowo Kenang Ansor-Banser Jaga Gereja, Ketum Ansor: Alhamdulillah, Kami Masih Konsisten