Pergantian KRL Ekonomi Non AC Jabodetabek Ditunda

Pergantian KRL Ekonomi Non AC Jabodetabek Ditunda
MURAH:Penumpang memadati atap gerbong kereta rel listrik (KRL) ekonomi Bogor-Jakarta yang melintas di kawasan Stasiun Cawang, Cawang, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2013). Foto: Haritsah Almudatsir/Jawa Pos
Namun lanjutnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian meminta waktu untuk merumuskan mekanisme pemberian subsidi kepada pengguna KRL ekonomi non AC yang akan dialihkan ke KRL AC hingga Juni 2013 mendatang.

"Pada rentang waktu tersebut, PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) akan menyelesaikan sistem E-ticketing yang akan diterapkan pada perjalanan KRL di Jabodetabek. Sehingga nantinya dapat mengakomodir dan mempermudah mekanisme pemberian subsidi pada penumpang yang membutuhkan subsidi," jelasnya.

Menurut Direktur Utama PT KCJ Tri Handoyo, akhir April 2013 sistem E-ticketing direncanakan akan mulai diberlakukan untuk lintas Bogor - Jakarta. "Saat ini, seluruh perangkat E-ticketing berupa Gate in/Out, serta perangkat loket seperti monitor dan card dispenser sudah terpasang seluruhnya pada lintas tersebut," pungkas Tri.

Seperti diberitakan sebelumnya, penggantian KRL ekonomi non AC yang sudah tidak layak akan dimulai diganti bertahap pada April 2013. Namun dengan dikeluarkan kesepakatan bersama antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian dengan Kementerian Perhubungan.

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akhirnya menunda penghapusan kereta api listrik (KRL) ekonomi non

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News