Pergantian Musim di Indonesia Kian Aneh
Awas, Pemanasan Global Bisa Tenggelamkan Pulau
Minggu, 05 Juli 2009 – 07:48 WIB
Saat ini, BMG membagi wilayah iklim di Indonesia menjadi tiga zona. Pertama, zona A yang meliputi Indonesia bagian selatan. Terdiri atas, Sumatera Selatan, Jawa hingga Pulau Timor, Kalimantan, Sulawesi, serta sebagian Papua.
Kedua, zona B yang meliputi Indonesia bagian barat laut. Di antaranya, Sumatera Utara sampai bagian tenggara. Keempat, zona C yang meliputi Maluku dan Sulawesi Utara. ''Setiap wilayah mempunyai rentang musim hujan dan kemarau yang berbeda-beda,'' terangnya.
Zona A, lanjut dia, mempunyai puncak musim hujan pada Januari dan puncak musim kemarau pada Agustus. Zona B mempunyai dua puncak musim hujan, yaitu April dan November, serta puncak musim kemarau Februari dan Juli.
Zona C mempunyai puncak musim hujan pada Juni-Juli dan puncak musim kemarau November atau Februari. ''Tapi, kini patokan tersebut kerap bergeser karena adanya banyak faktor anomali alam,'' paparnya.
JAKARTA - Saat ini mulai terjadi anomali (keanehan) batas pergantian musim di Indonesia. Jika dulu jatuhnya musim hujan maupun kemarau hampir selalu
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad