Pergantian Musim di Indonesia Kian Aneh

Awas, Pemanasan Global Bisa Tenggelamkan Pulau

Pergantian Musim di Indonesia Kian Aneh
Pergantian Musim di Indonesia Kian Aneh
Di sebagian besar wilayah Indonesia, musim hujan tahun ini diprediksi mundur satu hingga dua bulan dari normal. Sebab, awal musim hujan baru dimulai akhir November 2008. Padahal, kondisi normal hujan paling awal terjadi pada awal September.

Kawasan yang periode hujannya normal hanya wilayah Sumatera bagian utara serta sebagian wilayah perbatasan Kalimantan Utara dan Papua. Diperkirakan, anomali itu akan dialami 60 persen di antara 220 daerah atau zona prakiraan musim di Indonesia.

Menurut Sutamto, anomali tersebut disebabkan terjadinya fenomena penghangatan suhu muka laut di selatan Sumatera, Jawa, hingga Nusa Tenggara, termasuk Laut Jawa dan perairan barat Kalimantan. ''Suhu muka laut di kawasan itu menghangat hingga 1,5-2 derajat celsius dari normal. Akibatnya, penguapan dan pembentukan awan memicu kejadian hujan di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Nusa Tenggara meningkat tajam,'' urainya.

Stasiun Meteorologi Jatiwangi, Majalengka, memperkirakan musim hujan semula berakhir Mei 2009. Namun, ternyata mundur sampai pertengahan-akhir Juni 2009 ini. Perkiraan pergeseran itu dilakukan dengan melihat gelagat musim yang berlangsung di seluruh Pulau Jawa. Sampai pertengahan Juni, hujan masih sering turun.

JAKARTA - Saat ini mulai terjadi anomali (keanehan) batas pergantian musim di Indonesia. Jika dulu jatuhnya musim hujan maupun kemarau hampir selalu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News