Pergantian Tahun Tanpa Pembatasan, Silakan Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah mempersilakan masyarakat merayakan kedatangan 2023 pada akhir pekan ini. ?
Tidak ada aturan khusus dari pemerintah untuk membatasi pergerakan masyarakat yang akan menikmati malam pergantian tahun maupun berlibur pada hari pertama 2023.
"Pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan khusus untuk mengantisipasi kerumunan di malam Tahun Baru 2023," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Jakarta, Selasa (27/12).
Menurut Muhadjir, kebijakan pemerintah soal perayaan tahun baru itu didasarkan pada arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tidak ada larangan bagi masyarakat yang mau merayakan pergantian tahun.
"Enggak ada kebijakan khusus. Pokoknya, ikuti arahan dari Bapak Presiden, untuk tahun baru maupun Natal kemarin itu semua sudah terbuka,” ucapnya.
Namun, Muhadjir tetap mewanti-wanti masyarakat bisa menjaga diri dan menaati protokol kesehatan.
“Yang penting hati-hati, pegang aturan protokol yang selama ini berlaku," ucapnya.
Muhadjir pun mengharapkan perayaan malam tahun baru nanti bisa berjalan lancar seperti perayaan Natal lalu.
Pemerintah mempersilakan masyarakat merayakan kedatangan 2023 pada akhir pekan ini dengan tetap berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan.
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Paket SNAP! AirAsia MOVE Bikin Libur Natal Makin Menyenangkan dan Lebih Murah
- Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
- Sambut Tahun Baru, Swiss-Belhotel Pondok Indah Berikan Diskon 20 Persen
- Rayakan Tahun Baru 2025 di The Royale Krakatau, Nikmati 'Gatsby Gala Night Luxury'
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni