Pergaulan Bebas, banyak Siswi SMP Hamil
Rabu, 15 Februari 2012 – 10:23 WIB
“Perda akan memudahkan kami untuk mengupayakan setiap langkah, misalnya melakukan intervensi ke sekolah dan tempat-tempat yang menjadi populasi kunci penyebaran HIV AIDS, seperti lokalisasi dan tempat-tempat hiburan,” jelasnya.
Baca Juga:
Untuk kasus HIV AIDS sendiri, angkanya juga tak kalah mengkhawatirkan. Pada tahun 2011, tercatat ada 33 kasus AIDS, tertinggi dibanding kota dan kabupaten lain di Kalsel. Sedangkan untuk HIV, Banjarmasin bertengger di posisi ketiga dengan 52 kasus.
“Kasus HIV AIDS seperti fenomena gunung es, di mana untuk satu kasus yang ditemukan, ada lagi 100 kasus di bawahnya,” tambahnya. Selama ini sejumlah langkah pencegahan sudah dilakukan, antara lain membuka pelayanan kesehatan di beberapa hotel dan tempat hiburan, sosialisasi tentang penyakit HIV AIDS itu sendiri, penyediaan outlet kondom di puskesmas, hotel, dan salon sesuai kebijakan pemerintah pusat, serta pelayanan klinik IMS yang dipusatkan di Puskesmas Pekauman Banjarmasin.
Sementara itu, pemerhati pendidikan Karyono Ibnu Ahmad mengatakan bahwa pergaulan remaja masa kini harus mendapat perhatian lebih besar. Terlebih zaman sekarang kemajuan teknologi komunikasi yang sangat pesat membuat akses terhadap pornografi menjadi begitu mudah.
BANJARMASIN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin merilis fakta mengejutkan seputar pergaulan bebas di kalangan remaja. Dari laporan
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan