Pergerakan ISIS di Jatim Sudah Menyebar di 16 Daerah
jpnn.com, SURABAYA - Ancaman terorisme di Indonesia nampaknya kian menyebar. Berawal dari jaringan ISIS yang lahir di Iraq dan besar di Suriah, saat ini ISIS sudah memasuki 16 daerah di Jawa Timur, salah satunya yakni Surabaya.
Pernyataan itu sampaikan oleh Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Hamli dalam bedah buku Bi’dah Ideologi ISIS.
Hamli mengatakan, bahwa di masing-masing kabupaten/kota sudah ada orang-orangnya ISIS. Namun orang-orang tersebut sekarang ini menjadi sleeping sel.
“Jadi kegiatannya seperti orang biasa, perlahan bergerak. Nah orang-orang ini tidak bisa ditangkap karena belum ada bukti yang cukup,” kata Hamli seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Senin (12/6).
Brigjen Hamli menambahkan, orang-orang tersebut sudah bergerak menyebarkan radikalisme dan faham-fahamnya.
Penyebaran tersebut sudah dilakukan di 16 kabupaten/ kota di Jatim. Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan jika lingkungan sekitar terpengaruh faham radikalisme tersebut.
“Saat ini yang terdata baru 16, yaitu Trenggalek, lumajang, Surabaya, Lamongan, Blitar, Jember, Probolinggo, Jombang, Madura, Malang, Tulungagung, Banyuwangi, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto,” sebutnya.
Dengan demikian, lanjut Brigjen Hamli bahwa BNPT melakukan upaya pencegahan berupa intervensi kepada orang-orang yang belum terkena.
Ancaman terorisme di Indonesia nampaknya kian menyebar. Berawal dari jaringan ISIS yang lahir di Iraq dan besar di Suriah, saat ini ISIS sudah memasuki
- Muhammad al-Julani Jadi Sosok Penting Penggusur Bashar al-Assad, Inilah Profilnya
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina
- Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris di Jakarta, Jawa Barat, dan Sulteng