Pergerakan Pastor Terpantau Drone, Ditahan Beberapa Hari
Sabtu, 18 April 2020 – 18:35 WIB
Rehema Kanyana, seorang ibu berusia 50 tahun dengan empat anak di Rwanda, mengatakan ia ke luar rumah satu kali selama karantina wilayah diterapkan pertama kali pada 21 Maret.
Ia keluar untuk mengambil uang tunai agar dapat membawa anak-anaknya ke rumah sakit. Namun, Kanyana terhalang oleh aturan karantina yang ketat.
"Di jalan menuju rumah sakit, polisi memberhentikan kami empat atau lima kali," kata dia.
Banyak orang kesulitan tetap berada di rumah apalagi mereka yang kekurangan makanan, kata Kanyana.
Walaupun demikian, adanya bantuan dari pemerintah cukup menolong, tambah dia. (Reuters/antara/jpnn)
Seorang pastor di Rwanda ditahan di tengah pandemi virus corona COVID-19, setelah gerakannya terpantau drone.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- TSIT dan Apkasindo Memperkenalkan Teknologi Drone Pertanian Canggih di IPOC 2024
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- PT Tribuana Solusi Inovasi Teknologi Kenalkan Drone DJI & CCTV Dahua di Indocomtech 2024
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Ada Sosok Perempuan Mualaf di Balik Penutupan MTQN ke-30 yang Sukses Pecahkan Rekor MURI