Pergerakan Tanah Terjang 2 Desa di Sukabumi, Rumah Warga Rusak, Jalan Amblas
“Saat ini kedua rumah yang berada di atas galian tersebut sudah dikosongkan,karena rumahnya sudah tidak mungkin ditempati dikhawatirkan ambruk. Terlebih lagi, sampai dengan saat ini kondisi tanah masih bergerak. Jadi, seluruh keluarga yang merupakan pemilik ke dua rumah yang terdampak galian kandang ayam sudah mengungsi ke keluarga terdekatnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara, sembilan rumah yang kondisinya terancam, sekarang masih bertahan di rumahnya masing-masing,” katanya.
Saat ini, BPBD Kabupaten Sukabumi tengah berupaya maksimal untuk meminimalisir terjadinya resiko bencana alam.
Salah satunya dengan melayangkan surat permohonan kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG)-Badan Geologi Bandung agar dapat segera melakukan peninjauan ke lokasi bencana itu.
“Ini perlu dilakukan untuk mengetahui secara pasti terkait penyebab bencana pergerakan tanah itu. Iya, ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam menangani dan mengurangi resiko bencana,” katanya.
Dirinya mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Sukabumi, untuk meningkat kewaspadaan selama musim hujan berlangsung utamanya yang bermukim di daerah rawan banjir dan longsor.
“Kewaspadaan ini bagi masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah, khususnya di sekitar dekat bantaran sungai serta warga yang bermukim disekitar perbukitan atau ketinggian. Terlebih lagi, wilayah Kecamatan Nyalindung itu, merupakan salah daerah yang masuk pada kategori zona merah atau rawan pergerakan tanah. Lantaran, daeranya berbukit,” katanya. (den/d/radarsukabumi)
Pergerakan tanah menerjang wilayah Desa Cijangkar dan Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Rumah Rusak Akibat Tanah Bergerak, 23 Warga Trenggalek Mengungsi
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- Innalillahi, Bripka Miftahu Rochman Gugur Saat Evakuasi Korban Bencana di Sukabumi
- Banjir dan Longsor di Sukabumi, 2 Warga Meninggal, 10 Jembatan Putus