Pergeseran Pola Konflik di Poso Harus Diwaspadai
Kamis, 06 Juni 2013 – 22:41 WIB

Pergeseran Pola Konflik di Poso Harus Diwaspadai
Menurutnya, untuk mengatasi hal ini tentu tidak bisa hanya mengandalkan Polri, dalam hal ini Polres Poso dan Polda Sulteng. Pemda Poso, Pemda Sulteng, dan pemerintah pusat harus ikut bekerja keras untuk segera mengatasi hal ini.
“Dengan cara mengerahkan perangkat-perangkat untuk mencari akar masalah dan menyelesaikannya dengan pendekatan sosial,” katanya.
Neta melanjutkan, pendekatan represif yang dilakukan Polri selama ini terbukti tidak mampu mengatasi masalah. Yang terjadi justru tingkat radikalisme di Poso semakin tinggi. “Bahkan, menimbulkan dendam trsendiri bagi sbgian masyarakat terhadap polisi,” ungkapnya.
Neta mengingatkan, dalam mengatasi konflik Poso, pemerintah dan Polri sudah saatnya solid, bekerjasama dan bahu membahu. Polri sudah saatnya lebih mengedepankan intelijennya.
Melihat perkembangan yang ada, di Poso diperlukan operasi intelijen komperhensif untuk memisahkan warga korban kerusuhan dengan kelompok-kelompok radikal yang kerap memprovokasi.
JAKARTA – Pemerintah Daerah maupun Pusat harus mencermati dan mengambil tindakan nyata untuk mengatasi konflik di Poso, Sulawesi Tengah. Sebab,
BERITA TERKAIT
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat-Wakaf Lewat Tiga Pilar Strategis
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- PORDI & Higgs Games Island Gelar Open Tournament Domino Makassar 2025
- Kepala BKN Desak Instansi Percepat Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, Ingat Deadline
- Elnusa Petrofin Perkuat Hubungan Harmonis dengan Jurnalis Lewat Silaturahmi
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?