Pergi ke Puncak ketika Musim Turis Timur Tengah Tiba (2)
Tunggu Suami Kontrak Balik karena Baru Dibayar Separo
Selasa, 12 Mei 2009 – 06:36 WIB
Pergi ke Puncak ketika Musim Turis Timur Tengah Tiba (2)
Cecep, salah seorang calo, menambahkan, memang tak mudah mencari wanita yang mau dikawin kontrak. Mereka yang menjadi istri kontrakan turis Timur Tengah, lanjut dia, harus siap fisik dan mental.
Para istri harus selalu bersedia kapan pun dibutuhkan. Sebab, gairah para turis ras kaukasoid itu tak mengenal ruang dan waktu. Sekali ''pengen'', harus langsung dikabulkan saat itu juga.
Berdasar pengalaman menjadi penjaga vila selama lima tahun, Cecep sering melihat para turis Timur Tengah itu memenuhi hasrat seksualnya di sembarang tempat. Pernah dia melihat mereka melakukannya di taman kompleks vila. Siang-siang lagi!
''Ya gituan, di depan umum. Tapi, bukan di depan umum di depan banyak orang. Di luar, tapi masih kompleks vila. Kami yang tahu ya ngelihat aja,'' ujarnya lantas tersenyum. ''Kalau di luar saja seperti itu, apalagi kalau di dalam kamar,'' imbuhnya.
Meski diiming-imingi duit jutaan hingga puluhan juta rupiah, tak semua wanita di Cisarua, Bogor, mau dikawin kontrak oleh para turis asal Timur Tengah.
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu