Pergi Melaut Sendirian, Nelayan Hulaliuw Ditemukan Tewas Terapung di Pesisir Pantai
Informasi ini lantas ditindaklanjuti oleh beberapa kerabat korban.
Mereka kemudian melakukan pencarian di pesisir perairan Negeri Halaliu bersama Bhabinkamtibmas Aipda Rikson Rahakratat.
Setelah didapatkan informasi bahwa perahu milik korban ditemukan di perairan Haria, Pulau Saparua, dua kerabat korban bernama Coken Siahaya dan Mario Noya pada Jumat (30/12) sekitar pukul 14.00 WIT hendak melakukan pencarian di pesisir pantai tersebut dengan menggunakan sepeda motor.
Namun, sesampainya di depan lorong rumah milik korban, tepat di bawah pohon beringin, Coken bersama Mario hendak memarkirkan sepeda motor dan turun ke pantai untuk membuang air kecil. Pada saat itu, mereka melihat sebuah topi berwarna merah yang terapung-apung.
"Ternyata topi itu masih melekat di kepala korban yang sudah meninggal dunia dalam posisi mengapung di tepi pantai. Penemuan jasad korban ini dilaporkan kepada pihak keluarga," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Pulau Haruku Iptu Julkisno Kaisupy menyebutkan tidak ada tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban. "Pihak keluarga juga tidak bersedia melakukan autopsi atas jasad korban. Mereka menerimanya sebagai sebuah musibah," ujarnya. (antara/jpnn)
Seorang nelayan asal Negeri Hulaliuw, Maluku, ditemukan tewas terapung di pesisir pantai. Korban sebelumnya pergi melaut sendirian.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Sudah Ditemukan, Jasadnya Tak Utuh
- SC Johnson & Plastic Bank Kumpulkan 40 Juta Kg Plastik Daur Ulang dari Pesisir Pantai
- Waspada, Gelombang Tinggi 4 Meter Terjadi di Sejumlah Perairan Indonesia
- Nelayan di Selayar Tewas Diduga Terkena Ledakan Bom Ikan, Polisi Bergerak
- Innalilahi, Ahmad Riadi Meninggal Dunia karena Tenggelam saat Mencari Ikan
- Jongkong Nelayan Dihantam Ombak di Laut Selatan Jember, 1 Orang Meninggal Dunia