Pergoki Sejoli Bermesraan Lalu Paksa Beradegan Intim, Habis Itu... Hmmm

Permintaan untuk melakukan adegan intim ditolak Nu. Bahkan dia menangis sejadi-jadinya, terutama saat payudaranya diremas. Karena ketakutan, Nu menawarkan akan memberikan uang Rp1,2 juta.
Tergiur dengan tawaran itu, tersangka mengembalikan celana dan kunci motor Nu. Selanjutnya Nu diminta menjemput uang. Sementara dia pergi, pacarnya ditahan ketiga pelaku.
Kesempatan itu digunakan Nu untuk membuat laporan ke polisi. Saat itu juga polisi bergerak dan menangkap tersangka. Namun saat itu IY berhasil melarikan diri.
Menurut tersangka, malam itu mereka memergoki Af dan Nu sedang bercumbu. Awalnya Ba melihat kedua pasangan itu masuk ke stadion. Mereka pun kemudian mengintip. Ternyata sejoli ini mesum. Keduanya berbaring di tanah.
Kemudian Ba melaporkannya kepada IY dan An. Tanpa menunggu lebih lama, ketiganya langsung mendatangi kedua sejoli itu. “Saya lihat mereka sudah sempat melakukannya,” terang Ba.
Ba membantah melakukan perampokan dan pemerasan. Dia di sana hanya melihat-lihat saja. Ide melakukan pemerasan datang dari IY. “Kami berdua hanya menemani IY, tidak ikut memeras,” terang An dan Ba.
Masih menurut tersangka, perbuatan tersebut baru pertama dilakoni. Sebelumnya mereka bekerja sebagai tukang parkir di sana.
“Melihat pasangan itu sedang ciuman dan berbaring di taman stadion, makanya kami datangi. Ini baru pertama kali. Kejadian sebelumnya bukan kami,” ujar warga asal Sumatera Barat ini. (MXK/ray)
PEKANBARU - Dua dari tiga pelaku perampokan dan pemerasan terhadap sepasang kekasih yang sedang mojok di Stadion Utama Riau diringkus , Senin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah