Pergoki Suami Pesta Sabu, Istri Babak Belur Dihajar
jpnn.com, PALEMBANG - Seorang istri babak belur dihajar suaminya hanya karena tak terima ditegur karena mengonsumsi narkoba bersama teman-temannya.
Akibat penganiayaan tersebut, korban berinisial Mn, 21, mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Sedangkan sang suami, IH, kini terpaksa berurusan dengan polisi
Itu setelah Mn melaporkan sang suami ke Polresta Palembang, Minggu (1/7).
Menurut korban, kejadian terjadi pada Sabtu (30/6) sekitar pukul 17.00 WIB. Bermula sewaktu dirinya mencari keberadaan sang suami yang sudah kurun beberapa hari tak kembali ke rumah.
Dari salah seorang tetangganya korban mendapatkan informasi jika IH sedang berada di rumah temannya di kawasan Jl Kemang Simpang Sungki Kecamatan Kertapati. Diliputi rasa penasaran akhirnya korban memberanikan diri untuk mendatangi suaminya di rumah yang dimaksud.
“Sewaktu saya tiba di dalam rumah temannya ternyata benar dia (tersangka IH,red) ada di sana. Dia dan teman-temannya lagi nyabu bareng,” ucap korban saat menceritakan kronologis kenapa sampai dirinya dianiaya sang suami.
IH yang terkejut mengetahui kedatangan sang istri bangkit dari tempat duduknya saat korban berupaya mengingatkannya agar berhenti dan menjauhi mengkonsumsi barang haram tersebut.
Bukan membuat terlapor berhenti mengkonsumsi barang haram tersebut, melainkan terlapor tak terima karena telah ditegur korban, lantas membuat terlapor pun marah dan langsung memukul korban dengan menggunakan galon minuman dan gagang sapu.
Seorang istri babak belur dihajar suaminya hanya karena tak terima ditegur karena mengonsumsi narkoba bersama teman-temannya.
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek