Pergoki Suami Tengah Video Call dengan Selingkuhan, Sang Istri Malah Dianiaya

“Dipukul di tangan, punggung, pipi dan bahu saya. Dari sore sebelum berbuka puasa, hingga malam pukul 20.30 WIB. Dia menganiaya tanpa henti. Sudah minta tolong biar berhenti dengan cara memeluknya namun pukulan bertubi-tubi terus datang,” kenangnya.
Mirisnya, penganiayaan ini tidak hanya satu kali yang dialami korban tapi sudah sangat sering. Selama 7 tahun hidup berumah tangga, korban selalu dianiaya. Suaminya juga selalu mengeluarkan ucapan yang kasar.
“Untuk penganiayaan berat seingat saya sudah lima kali terjadi. Kalau yang sekedar seperti memukul mulut atau menampar itu sudah sering. Satu bulan baru sudah menikah saja saya sudah dianiaya,” tutup korban sambil menangis.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukarami Iptu Hermansyah SIP mengatakan laporan korban bernomor LP/B-454/V/2020/Sumsel/Resta plg/Sek.skrm tertangal 24 Mei 2020 sudah diterima.
BACA JUGA: Bocah Kecil Ungkap Kronologi Kematian Kakaknya, Mulai Diperkosa hingga Digantung Pelaku
”Saat ini masih dalam pemeriksaan sejumlah saksi, dan segera kami tindak lanjuti,” terangnya.(dho)
Gitta Shitta Pramashia, 33, melaporkan suaminya Me, 35, ke Polsek Sukarami, pada malam lebaran Idulfitri, Minggu (24/5/2020) malam lalu.
Redaktur & Reporter : Budi
- Gubernur Herman Deru Dampingi Menteri Nusron Wahid Serahkan Sertifikat Puslatpur TNI AD
- Ini Pesan Penting Gubernur Herman Deru saat Silaturahmi dengan Warga Babatan Saudagar
- Jawab Kebutuhan Masyarakat, Gubernur Herman Deru Resmikan Operasional KMP Puteri Leanpuri
- Menjelang Lebaran, Gubernur Sumsel Herman Deru Terima Dirut PTBA dan Kabinda Sumsel
- Pesan Wagub Cik Ujang ke Masyarakat: Dukung Program Sumsel Maju Terus untuk Semua
- Hujan Lebat & Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sumsel Selama 5 Hari