Pergub tentang PPSB Jakarta: Dilarang Kumpul Lebih dari 5 Orang
jpnn.com, JAKARTA - Perkumpulan lebih dari lima orang kini dilarang di Jakarta seperti yang diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksaan PPSB Dalam Penanganan Covid-19 di ibu kota.
Apabila ada perkumpulan yang melebihi itu, aparat penegak hukum akan membubarkannya.
"Dilarang berkumpul lebih dari lima orang. Tujuannya bukan jumlah limanya, tetapi mengurangi potensi interaksi," kata Anies saat menggelar konferensi pers melalui telekonferensi di Balai Kota DKI, Kamis (9/4).
Kebijakan ini akan berlaku sejak Jumat besok hingga dua pekan ke depan. Selain itu, kata Anies, dalam Pergub itu diatur pergerakan orang dan barang di Jakarta.
Anies mencontohkan kendaraan umum dibatasi dari 06.00 sampai 18.00. Kemudian jumlah penumpang pun harus mengangkut 50 persen dari biasanya.
"Kendaraan pribadi diizinkan digunakan hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok. Secara prinsip dilarang berpergian menggunakan kendaraan, kecuali untuk memenuhi kebutuhan pokok," kata Anies.
Untuk kendaraan pribadi, kata Anies, jumlah penumpang harus dibatasi 50 persen dari biasanya. Apabila sebuah mobil hanya mengangkut enam orang, maka mulai besok hanya bisa menampung tiga orang.
"Dan semua harus pakai masker. Semua orang ninggalkan rumah wajib gunakan masker," kata dia.
PSBB Jakarta kendaraan umum dibatasi dari 06.00 sampai 18.00. dan hanya mengangkut 50 persen dari biasanya.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano