Pergulatan Hidup Marsekal Hadi Tjahjanto Bakal Difilmkan

jpnn.com, JAKARTA - Kisah hidup Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ternyata memikat produser film untuk mengangkatnya ke layar lebar. Adalah Max Pictures yang akan membuat biopik tentang tokoh militer kelahiran Malang, 8 November 1963 itu.
Produser Eksekutif Max Pictures Ody Mulya Hidayat pun telah menemui Hadi di kantornya, Jumat (19/7) guna meminta restu. Ody juga membawa sejumlah tim kreatif untuk film tentang Hadi Tjahjanto, yakni Imran Hasibuan, Heru Hendratmoko dan Eddy Suprapto.
Oddy mengatakan, kisah hidup Hadi sudah dituangkan ke dalam buku berjudul Anak Sersan Menjadi Marsekal. Buku hasil suntingan Eddy Suprapto itulah yang akan diangkat ke layar lebar menjadi film bertitel Sepatu Tua Untuk Ibu.
"Perjuangan dalam kehidupan seorang anak manusia serta aspek human interest selalu menarik diangkat ke layar lebar. Karena itu kami tertarik mengangkat perjuangan hidup Bapak Hadi ke film agar menjadi inspirasi kalangan milineal," kata Ody melalui layanan pesan, Sabtu (20/7).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (tengah) bersama tim kreatif film 'Sepatu Tua Untuk Ibu'.
Ody menjelaskan, Max Pictures akan menyiapkan pembuatan film Sepatu Tua Untuk Ibu dalam waktu dekat. Langkah pertamanya adalah membuat skenarionya.
“Skenarionya diadaptasi dari biografi Pak Hadi. Insyaallah tahun depan film sudah bisa dirilis," ujar produser film yang sukses memproduseri Dilan 1991 itu.
Adapun Eddy Suprapto mengatakan, Hadi Tjahjanto yang berasal dari keluarga sangat sederhana berhasil meraih posisi tertinggi di TNI. Menurutnya, ada banyak kisah inspiratif tentang sosok Hadi.
Kisah hidup Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bakal diangkat ke layar lebar dalam sebuah film bertitel Sepatu Tua Untuk Ibu.
- Laksdya TNI Erwin S Aldedharma Berpeluang Jadi Panglima TNI
- TNI Kerahkan 66.714 Personel untuk Bantu Amankan Arus Mudik Lebaran 2025
- Sambut Hari Raya Idulfitri 2025, Panglima TNI Membuka Bazar Murah Demi Kesejahteraan Prajurit dan PNS
- Panglima TNI Serahkan Paket Sembako Kepada Prajuritnya Menjelang Idulfitri 1446 H
- Ribuan Tentara Terimbas UU Baru TNI, Harus Pensiun atau Ditarik ke Barak Lagi
- Dorong Semangat Baru di Tubuh TNI, 6 Jabatan Strategis Diserahterimakan