Perguruan Tinggi Berperan Penting dalam Mengembangkan Inovasi untuk Mengakselerasi Hilirisasi

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hilirisasi menjadi salah satu andalan pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Dia menilai hilirisasi mampu mendorong peningkatan nilai tambah dan daya saing berbagai komoditas.

Karena itu, Airlangga berharap institusi perguruan tinggi berperan dalam menyajikan inovasi untuk mendorong agenda hilirisasi dan mewujudkan ketahanan energi ke depan.

“Kita lihat hari ini Indonesia berpengalaman untuk menggunakan komoditas sebagai keunggulan pertumbuhan. Kalau kita ingat dari zamannya Presiden Soeharto, kita unggul di sawit, kita unggul di migas. Migas itu kita berproduksinya pada waktu itu 1,6 juta barrel oil per day dan dengan itu kita bisa menjadi negara yang pertumbuhannya tujuh persen,” kata Airlangga dalam acara Grafika Talkshow: Peran dan Peluang Kampus dalam Agenda Hilirisasi dan Mewujudkan Ketahanan Energi di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (4/02).

Dia menyebutkan saat ini pemerintah terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi agar dapat mencapai angka 8%, diiringi dengan inflasi yang relatif lebih terkendali.

Hingga saat ini, sambungnya, pertumbuhan ekonomi rata-rata masih berada pada angka 5% (yoy) dan inflasi rata-rata dapat dijaga pada angka 1,5%. Inflasi tersebut dapat dikendalikan berkat kerja sama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk memantau fluktuasi inflasi secara rutin.

Airlangga juga menyampaikan bahwa dengan potensi komoditas Indonesia yang tinggi perlu untuk dimanfaatkan secara tepat melalui hilirisasi.

Potensi sumber daya alam yang tinggi pada suatu negara apabila tidak dimanfaatkan dengan baik justru akan menimbulkan permasalahan. Melalui upaya hilirisasi juga diharapkan dapat meningkatkan Manufacturing Value Added.