Perguruan Tinggi Berperan Penting dalam Mengembangkan Inovasi untuk Mengakselerasi Hilirisasi

Terkait dengan upaya hilirisasi tersebut, Menko Airlangga menuturkan bahwa Pemerintah sejatinya telah mulai menerapkan hilirisasi sejak 2009 lalu dengan adanya undang-undang yang mengatur tentang pertambangan mineral dan batu bara, di mana pemerintah memutuskan tidak mengekspor bahan mentah. Hal ini didasarkan diantaranya karena komoditas bauksit yang diekspor oleh Indonesia ke negara lain diproses untuk menjadi blok mesin yang dimanfaatkan oleh Indonesia bagi sektor otomotif.
Berkaitan dengan hal tersebut, kata dia, pemerintah melihat peluang dalam pemanfaatan komoditas dengan lebih baik melalui hilirisasi.
Selain melakukan hilisasi pada sektor sumber daya alam, Airlangga menyebutkan pemerintah juga melakukan hilirisasi pada sektor pertanian dimana salah satu komoditas unggulan ekspornya yakni sawit.
Pada tahun 2024, Indonesia telah memproduksi CPO hampir 50 juta ton dan saat ini Indonesia telah menggunakan Biodiesel B40. Dengan adanya biofuel tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya tahan energi di dalam negeri.
“Kita perlu perguruan tinggi untuk terus melakukan R&D sehingga cost kita bisa lebih turun,” kata Airlangga.
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga menerangkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan ketersediaan cadangan nikel terbesar pertama di dunia dan terbesar kedua untuk komoditas timah.
Selain itu, komoditas tembaga, bauksit, dan emas perak juga memiliki cadangan yang besar. Meski demikian pemanfaatan sejumlah komiditas masih belum optimal seperti pada pasir silika yang juga mempunyai potensi unggul.
Dengan berbagai potensi hilirisasi tersebut, perguruan tinggi diharapkan dapat mengambil peran dalam mendorong inovasi di berbagai komoditas unggulan, terlebih untuk dapat melakukan Research and Development (R&D). Selain itu, perguruan tinggi diharapkan dapat menjalin kerja sama dengan lembaga internasional atau perusahaan swasta untuk pengembangan SDM agar dapat lebih terbuka dengan berbagai negara.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hilirisasi menjadi salah satu andalan pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Lebih dari 900 Mahasiswa Sudah Bergabung di Cakrawala University
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Bahas Transmigrasi Patriot, Wamen Viva Yoga Dorong Mahasiswa Punya Jiwa Kewirausahaan
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan