Perguruan Tinggi Harus Bisa Membangun 4 Soft Skills Ini untuk Mahasiswa
jpnn.com, JAKARTA - Di era modern dan globalisasi saat ini, menempuh pendidikan sampai level SMA saja tidak cukup. Melanjutkan pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi seharusnya menjadi keputusan yang tidak boleh ditawar lagi.
Perguruan tinggi menjadi tempat untuk meningkatkan keterampilan logika, mendewasakan pemikiran, mengembangkan ide-ide cemerlang, serta memberikan gelar yang berguna saat mencari pekerjaan di masa mendatang.
Kesempatan untuk masuk ke jenjang perguruan tinggi juga menjadi momen untuk mengembangkan kemampuan diri yang mumpuni, baik dari hard competencies maupun soft competencies.
Terlebih, dampak Revolusi Industri 4.0 juga mendorong para lulusan untuk mampu bersaing dengan cerdas.
Kini, predikat kelulusan dan kompetensi secara teori bukan faktor tunggal keberhasilan dalam berkarya.
Soft skills menjadi nilai tambah yang dilirik dan paling dipertimbangkan para perekrut kerja.
Alasannya, soft skills berkaitan erat dengan kecerdasan emosional, keterampilan bersosialisasi, kemampuan berkomunikasi, dan cara berperilaku yang mencerminkan karakter diri.
Soft skills sering dianggap sebagai keterampilan atau bakat dari masing-masing orang. Meskipun merupakan keterampilan bawaan, soft skills tetap harus diasah dan dikembangkan, di samping mengasah hard competencies sesuai bidang masing-masing yang diminati.
Perguruan tinggi menjadi tempat untuk meningkatkan keterampilan logika, mendewasakan pemikiran, mengembangkan ide-ide cemerlang, serta memberikan gelar yang berguna saat mencari pekerjaan di masa mendatang.
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Selamat Ibu-Ibu Profesor