Perguruan Tinggi Harus Bisa Membangun 4 Soft Skills Ini untuk Mahasiswa
Pentingnya keseimbangan hard competencies dan soft competencies ini telah diramal pula oleh World Economic Forum.
Melalui The Future of Jobs Report 2020, WEF bahkan menyebutkan bahwa para pemberi kerja kini semakin mempertimbangkan keterampilan soft skills saat merekrut orang.
Menurut laporan tersebut, kemampuan yang paling dibutuhkan di dunia kerja pada tahun 2020 dan selanjutnya, antara lain complex problem-solving, critical thinking and analysis, creativity, originality and initiative, leadership and social influence, serta emotional intelligence.
PPM School of Management (PPM SoM) menjadi sekolah tinggi yang melihat adanya kebutuhan dunia kerja sedari dini.
PPM SoM bahkan menjadikan aneka kegiatan pengembangan soft skills sebagai bagian dari kurikulumnya.
Baik institusi dan para pengajar di PPM SoM, kompak mendorong mahasiswa berperan aktif dalam pengembangan soft skills tersebut.
Di PPM SoM bahkan ada sejumlah mata kuliah tentang soft skills, seperti Pengembangan Diri (Self Development), Pengembangan Kelompok (Team Development), hingga Pengembangan Komunitas (Community Development).
Mata kuliah Pengembangan Diri (Self Development) misalnya, difokuskan pada pengembangan 4 soft skills.
Perguruan tinggi menjadi tempat untuk meningkatkan keterampilan logika, mendewasakan pemikiran, mengembangkan ide-ide cemerlang, serta memberikan gelar yang berguna saat mencari pekerjaan di masa mendatang.
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Selamat Ibu-Ibu Profesor