Perguruan Tinggi Harus Perbanyak Penelitian
Kampus Mewah Tak Jamin Kualitas Pendidikan
Senin, 15 September 2008 – 13:04 WIB
"Pada tahun 2009 mendatang, Dikti punya 10 ribu paket penelitian pembangunan daerah dengan harga per paket Rp100 juta. Kita tunggu, apakah Unand akan ambil bagian dalam program ini atau masih bersikap seperti yang dulu-dulu juga," tantang Fasli Jalal.
Hasil dari penelitian tersebut, lanjutnya, sepenuhnya kita berikan kepada daerah untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun rencana pembangunan jangka panjang dan menengah.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Penyantun Unand, Fahmi Idris berharap agar program penelitian pembangunan daerah yang diprakarsai oleh Dirjen Dikti itu direbut oleh Unand.
"Saya berharap, peluang itu harus ditangkap oleh Unand," tegas Fahmi Idris, dihadapan Ketua DPP Alumni Unand, Gamawan Fauzi, yang juga Gubernur Sumbar.
JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Depdiknas Fasli Jalal menegaskan keberadaan Perguruan Tinggi diharapkan mampu memberikan
BERITA TERKAIT
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan