Perhatian, Ada Pengumuman Penting untuk Masyarakat Sekitar Lereng Gunung Semeru
jpnn.com, LUMAJANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang memberikan pengumuman penting untuk masyarakat di lereng Gunung Semeru, Malang, Jawa Timur, Minggu (4/12).
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Lumajang Joko Sambang mengatakan imbauan dikeluarkan BPBD pascaerupsi dan meluncurkan awan panas guguran sejauh tujuh kilometer pada Minggu sampai kondisi kondusif.
"Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar untuk tetap waspada dan tenang mencari ke titik aman," kata Joko saat dihubungi per telepon di Lumajang, Jawa Timur, Minggu.
Gunung Semeru mengalami erupsi disertai luncuran awan panas guguran (APG) sejauh tujuh kilometer pada Minggu pukul 02.46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak.
Kemudian, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah tenggara dan selatan.
"Tim BPBD Lumajang menuju lokasi sektoral Candipuro-Pronojiwo untuk melakukan pemantauan, imbauan, evakuasi dan membagikan masker," tuturnya.
Informasi dari pos pantau BPBD, Pada pukul 08.00 WIB di Dusun Curah Kobokan, Supiturang bahwa APG sudah terurai di atas Watu Telu kaki Gunung Semeru. Luncuran APG masih berlangsung dengan jarak luncur 4 sampai 5 kilometer.
"Jalur penyeberangan Kali Lanang Curah Kobokan ditutup sementara demi keamanan," katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang memberikan pengumuman penting untuk masyarakat di lereng Gunung Semeru, Malang, Jawa Timur, Minggu (4/12).
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- 12.200 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- TNI AL dan SAR Gabungan Terus Mengevakuasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Gunung Semeru Erupsi Lagi pada Senin Pagi, Tinggi Kolom Letusan 1.000 Meter
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi pada Sabtu Pagi
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan