Kadisdikbud Nunukan:
Perhatian Pemerintah pada Guru Honorer Sudah Cukup Baik
Namun, itu semua tergantung dari kemampuan keuangan daerah dan kebijakan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).
“Kami selama ini tetap memberikan perhatian penuh kepada para guru, baik yang di tingkat negeri maupun yang guru honorer,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, saat ini guru yang memiliki sertifikasi sudah mencapai 590, sedangkan yang belum sebanyak 167.
Junaidi mengungkapkan, kendala guru honorer tidak memiliki seritifikasi lantaran tak masuk data Dapodik.
Selain itu, surat keputusan (SK) penerimaan guru honorer hanya ditandatangani kepala sekolah yang bersangkutan alias bukan dari kadisdik atau bupati Nunukan.
Padahal, dengan adanya SK tersebut, guru yang bersangkutan diusulkan mendapatkan nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK).
“Ini semua sudah menjadi bahan masukan dan siap untuk ditindaklanjuti,” jelasnya. (oya/ash)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Nunukan Jainuddin mengatakan, perhatian pemerintah terhadap nasib guru honorer sudah cukup baik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani