Perhatikan Hewan Buas Ini, Hiiii, Setiap Hari Muncul

Kepala Resor KSDA Agam Ade Putra membenarkan telah menerima laporan itu dan telah meneruskannya ke Tim Wildlife Resque Unit (WRU) BKSDA Sumbar.
"Laporan telah saya teruskan ke Tim WRU BKSDA Sumbar," katanya.
Wali Nagari Tiku Selatan, Ismardi menambahkan, pihaknya bersama BKSDA Sumbar telah ke lokasi saat buaya keluar beberapa bulan lalu dan berada di perkarangan SDN 12 Batang Tiku.
"Kami ke lokasi untuk mengimbau warga dan siswa untuk meningkatkan kewaspadaan saat berada di daerah itu," katanya.
Setelah itu, dia juga memasang imbauan tertulis di lokasi itu dan bakal memasang pagar di lokasi itu dengan dana nagari 2022.
Ini dalam rangka agar siswa tidak pergi ke belakang sekolah sehingga tidak menjadi korban.
"Ini bentuk antisipasi agar tidak ada korban jiwa akibat diserang buaya karena lokasi tambak hanya berjarak 12 meter," katanya. (antara/jpnn)
Foto ini memperlihatkan dengan jelas kemunculan hewan buas dan sangat meresahkan warga.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Warga Palu Tewas Diterkam Buaya Saat Berenang di Pantai, Begini Kejadiannya
- Buaya yang Makan Bocah di Rohil Dibelah, tetapi Jasad Korban Tak Ditemukan
- Turun ke Lokasi Banjir, Walkot Pekanbaru Minta Warga Mewaspadai Buaya
- Festival Pet & Plants di Tokyo HUB PIK 2 Jadi Ajang Berbagi Pengalaman
- Bocah Diserang Buaya di Muara Pangkalbalam, Tim SAR Pangkalpinang Melakukan Pencarian
- 6 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Dilanda Banjir, BPBD: Tidak Ada Korban Jiwa