Perhatikan Kaum Marginal, Bonnie Triyana Jadi Pembicara di Museum Multatuli

Bonnie Triyana memiliki cerita unik selama kariernya.
Dia sempat dipolisikan Belanda karena tulisannya.
Tulisannya yang berbahasa Belanda mengenai Agresi Militer ditanggapi secara reaktif oleh negara kincir angin tersebut.
Bonnie mengkritik penggunaan istilah ‘Bersiap’ di Belanda yang acap digunakan untuk menggambarkan orang Indonesia yang primitif dan tidak beradab sebagai pelaku kekerasan.
Bonnie dengan tegas membela Indonesia dengan menyingkap berbagai fakta sejarah terkait kekerasan yang pernah terjadi di masa lalu.
Dalam fakta yang disebutkan, dinyatakan kekerasan justru banyak dilakukan tentara Belanda di era kolonial.
Tak hanya dilaporkan ke polisi, Bonnie juga hadir di Gedung Parlemen Belanda untuk menjelaskan sikapnya. (mcr31/jpnn)
Konsisten memperhatikan kaum marginal, Sejarawan Bonnie Triyana menjadi pembicara di Museum Multatuli Lebak.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah
- PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania, Pemecatan oleh Partai Dinyatakan Tak Sah
- Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Sawarna Lebak Belum Ditemukan
- Erick Thohir Bersama Legenda Belanda Mulai Membicarakan Program Pembinaan Pemain
- Mobil Tertabrak Kereta Api di Lebak, Lihat Kondisinya
- PSSI Umumkan Komposisi Pelatih Timnas Indonesia, Kental Aroma Belanda
- Serangan Umum 1 Maret, Klaim & Versi (daripada) Soeharto