Perhatikan Wajah dan Gaya Perempuan Itu, Dia Bandar Sabu-Sabu

jpnn.com, MATARAM - Tim Satresnarkoba Polresta Mataram menangkap seorang ibu GNAP alias Mbok (41) bersama anaknya PEJF atau Siska (25) di Jalan Kokok Segara Raya Kekalik, Mataram, Kamis (3/6) sekitar pukul 23.20 WITA.
Mbok dan Siska diduga terlibat peredaran narkoba jenis sabu-sabu.
Tak hanya mengamankan ibu dan anak, polisi juga meringkus tiga peluncur atau kurir yang membantu si Mbok yakni KR 28 tahun, HM 29 tahun dan ARA 24 tahun.
Mereka ditangkap di indekos. Si Mbok sengaja menyewa tiga kamar untuk menjalankan bisnisnya.
Kamar nomor 11 ditempati Mbok dan anaknya, kamar nomor 12 digunakan sebagai tempat memecah barang serta lokasi menggunakan sabu, dan kamar 13 ditempati anak buahnya.
"Siapa yang bayar indekosnya di sini?” tanya seorang polisi saat penangkapan, seperti dilansir Lombok Post.
"Dibayarkan Mbok langsung,” jawab HM dan KR dengan kompak.
HM mengaku sudah dua bulan terlibat dalam peredaran narkoba yang dikendalikan Mbok.
Si Mbok bersama putrinya ternyata terlibat peredaran sabu-sabu. Mereka punya 3 anak buah. Begini ceritanya.
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Asyik, Seluruh Perempuan Gratis Naik Transjakarta-MRT pada Hari Kartini