Perhatikan Wajah dan Gaya Perempuan Itu, Dia Bandar Sabu-Sabu
Makin banyak mereka mengedarkan, kian banyak pula uang yang didapat.
"Uang itu cukup untuk makan sehari-hari,” ujarnya.
Saat diinterogasi polisi, Mbok mengaku menjalankan bisnis haram itu sejak dua bulan lalu.
Awalnya dia membawa barang ukuran besar. "Namun, saya sudah tidak lagi, Pak. Sekarang ada sedikit,” kata wanita bertato itu kepada petugas.
Kasatreskrim Polresta Mataram AKP I Made Yogi Purusa Utama menuturkan, terungkapnya peran Mbok dan anaknya berawal dari penangkapan seorang ibu rumah tangga di Karang Bagu, berinisial RP.
Dari keterangan RP, anak buah Mbok berinisial ARA kerap memasok sabu-sabu ke Karang Bagu.
"Dari hasil penangkapan itu kami kembangkan dan berhasil menangkap bandar (Mbok) beserta anak buahnya,” kata Yogi.
Polisi tidak menemukan barang bukti sabu-sabu di kamar indekos yang disewa Mbok di Kekalik.
Si Mbok bersama putrinya ternyata terlibat peredaran sabu-sabu. Mereka punya 3 anak buah. Begini ceritanya.
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- KPPB Gelar Dunia Tanpa Luka, Meiline Tenardi Serukan Setop Kekerasan terhadap Perempuan