Perhatikan yang Terjadi di Puncak Gunung Ini, Pertanda Apa?
Jumat, 16 April 2021 – 14:52 WIB
Dia menjelaskan bahwa kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29 mm dan durasi kurang lebih 30 detik.
Stanis menambahkan berdasarkan pengamatan 24 jam yang dilakukan oleh petugas pos pengamatan Gunung Ili Lewotolok erupsi itu terjadi karena sistem kawah tertutup, sehingga terjadi letusan eksplosif.
Dengan masih adanya aktivitas di gunung tersebut, dia menyarankan warga sekitar lereng Ili Lewotolok serta pengunjung, pendaki, dan wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak kawah gunung api tersebut. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ini kata Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) soal kondisi puncak gunung.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Indra Karya Beri Bantuan Air Bersih di NTT
- Kebun Sekolah di Laboya Barat Tingkatkan Kreativitas dan Ketahanan Pangan
- Paus 15 Meter yang Terdampar di Ngada NTT Digiring ke Laut Lepas
- Sahila Hisyam Ungkap Tantangan Setir Mobil Manual di Jalanan NTT
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru