Perhelatan BRI Liga 1 Dorong Kebangkitan UMKM Bali
jpnn.com, JAKARTA - Perhelatan BRI Liga 1 menjadi harapan baru bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bali.
Kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia itu digelar sejak Desember 2021 dan mampu meningkatkan geliat ekonomi pelaku UMKM di Bali.
Namun, pelaku UMKM rupanya masih bisa mengambil celah untuk meningkatkan omzet meskipun masih dihantui adanya restriksi mobilitas, dalam rangka memutus mata rantai pandemi COVID-19.
Adapun antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap BRI Liga 1 direalisasikan oleh pelaku UMKM melalui digitalisasi bisnis.
Pelaku UMKM "menggelar lapak” secara daring dan memperluas pangsa pasar dan memaksimalkan potensi penjualan.
Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto, yang juga merupakan Direktur Pembina BRI Regional Office Denpasar mengungkapkan digitalisasi menjadi jembatan bagi pelaku UMKM untuk tetap bertahan sekaligus bertumbuh di masa pandemi ini.
Hal ini berbanding lurus dengan hasil riset BRI Research Institute yang menyebut digitalisasi bisnis dapat mendongkrak pertumbuhan penjualan hingga dua kali lipat lebih.
Solichin mengatakan kucuran modal yang diberikan BRI menjadi pemicu bagi pelaku usaha untuk tetap bisa mengembangkan usahanya di tengah pandemi.
Perhelatan BRI Liga 1 menjadi harapan baru bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bali.
- BRI Buka Rangkaian UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- PNM Siap Dukung UMKM Punya Sertikat Halal
- Bojan Hodak Buka-bukaan Soal Strategi saat Persib Menjamu PSM, Apa Itu?
- Persib vs PSM: Tekad Nick Kuipers Jaga Momentum Positif
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi, TDN Ekspansi ke Semarang