Perhiasan dan Permata Sumbang Ekspor Terbesar

jpnn.com - jpnn.com - Ekspor nonmigas Jatim sepanjang 2016 tumbuh jika dibandingkan dengan periode 2015.
Ada beberapa komoditas yang mencatatkan pertumbuhan seperti perhiasan, permata, tembaga, dan berbagai produk kimia.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat, ekspor pada Januari–Desember 2016 mencapai USD 18,952 miliar.
Kalau dibandingkan dengan periode 2015, ekspor tumbuh 10,70 persen dari nilai USD 17,120 miliar.
Kepala BPS Jatim Teguh Pramono menyatakan, penyumbang ekspor terbesar masih komoditas perhiasan dan permata dengan total USD 4,161 miliar.
Jika dibandingkan dengan 2015, perhiasan dan permata tumbuh 26,50 persen dengan capaian pada 2015 sebesar USD 3,29 miliar.
’’Seperti ke Jepang, ekspor banyak didominasi perhiasan dan permata,’’ ujar Teguh, Senin (16/1).
Komoditas ekspor terbesar lain adalah lemak dan minyak hewan/nabati, kayu dan barang dari kayu, serta ikan dan udang.
Ekspor nonmigas Jatim sepanjang 2016 tumbuh jika dibandingkan dengan periode 2015.
- Perusahaan Mebel Asal Semarang Siap Bersaing di Belanda dengan Manfaatkan KITE IKM
- Kanwil Bea Cukai Banten Berikan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Baja di Cilegon
- Dapat Dukungan Kemendag, Master Bagasi Siap Memperluas Pasar Ekspor Produk Indonesia
- Ekspor Tembakau Iris ke Jepang, PT Taru Martani Dapat Fasilitas Ini dari Bea Cukai
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor 500 Kilogram Ikan Anggoli ke Hawai
- Ciptakan Peluang Ekspor UMKM, Bea Cukai-PT Pos Soft Launching Export Collaboration Room