Perhitungan Suara Pemilu Tergantung Kepercayaan
Gabungan Metode Manual dan Digital Tengah Dimatangkan
Rabu, 01 Februari 2012 – 21:21 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Panitia Kerja (Panja) Revisi RUU Pemilu, Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa tata cara penghitungan suara hasil pemilu masih menjadi persoalan utama dalam pembahasan RUU Pemilu. Menurutnya, penggunaan teknologi informasi (TI) bukan isu hal prinsip, karena penghitungan suara pemilu lebih pada persoalan kepercayaan.
"Problem sebenarnya menurut saya bukan soal penghitungan suara melalui IT atau manual, tetapi masalah kepercayaan. Sistim apapun, IT atau manual masih ada yang tidak percaya," kata Ganjar Pranowo dalam diskusi dengan wartawan di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (1/2).
Selain Ganjar, diskusi yang mengambil tema "Revisi UU Pemilu: Penghitungan suara pemilu 2014 menggunakan IT atau Manual" itu juga menampilkan pembicara lainnya sepetti Wakil Sekjen PPP Bidang IT, Sigit Haryanto dan peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Very Juanedi.
Menurut Ganjar, sampai saat ini belum ada keputusan apakah penghitungan suara pemilu akan menggunakan IT atau secara manual. Opsi lainnya adalah menggunakan gabungan dari kedua metode tersebut. "Tapi kami belum ada keputusan apakah gunakan (IT) e-counting atau manual atau gabungan," tegas Ganjar.
JAKARTA - Wakil Ketua Panitia Kerja (Panja) Revisi RUU Pemilu, Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa tata cara penghitungan suara hasil pemilu masih
BERITA TERKAIT
- Cabup-Cawabup Sukoharjo Kalah Lawan Kotak Kosong di 12 TPS, Hahaha
- TPS di Kota Cilegon Ambruk, Satu Orang jadi Korban
- Momen Andika Bersama Istri Nyoblos di TPS Hendi: Siap Menang & Kalah
- Ditertawakan Rano Karno, Ridwan Kamil Ungkap Alasan Nyoblos di Bandung
- Jubir: Pram-Doel Meraih 55 Persen, Ini Kemenangan Warga Jakarta
- Di TPS Megawati dan Keluarga Mencoblos, Pram-Doel Menang Telak, RIDO Tersungkur