Perhutanan Sosial, Saatnya Hutan Untuk Rakyat

jpnn.com - KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terus mengembangkan konsep perhutanan sosial, sebagai wujud nyata program kerja mendukung Nawacita.
Program Perhutanan sosial telah dicanangkan Presiden Joko Widodo pada tanggal 21 September 2016.
Tujuannya untuk membangun pelosok desa, agar masyarakat produktif dan membangun keunggulan ekonomi domestik.
''Bapak Presiden Joko Widodo mengamanatkan, saatnya hutan benar-benar harus mensejahterakan rakyat,'' kata Menteri LHK, Siti Nurbaya.
Rakyat harus diberi kesempatan untuk mengelola hutan dan lahan, melalui skema Perhutanan Sosial.
Hal ini sejalan dengan amanat konstitusi terkait Pengakuan dan Perlindungan MHA. Selain juga mewujudkan Kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik berbasis rakyat.
Perhutanan sosial juga diyakini mampu mengembangkan agroforestry, mengurangi ketimpangan penguasaan lahan, serta menyelesaikan konflik sosial sebagai akibat perambahan.
Selain itu diharapkan bisa menurunkan kekuatan jaringan pengijjon dan middle-man di dalam ekonomi rakyat yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terus mengembangkan konsep perhutanan sosial, sebagai wujud nyata program kerja mendukung Nawacita.
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti