Perhutani Dukung Penguatan Ekosistem Pangan Melalui ID Food

jpnn.com, JAKARTA - Perum Perhutani mendukung penguatan ekosistem pangan, rantai pasok pangan dan kesejahteraan petani, peternak, petambak, dan nelayan melalui berbagai upaya dari hulu-hilir yang diwujudkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Salah satunya dengan pembentukan Holding Pangan Indonesia atau ID Food.
Perhutani pun membuktikan komitmennya dengan ikut menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Holding Pangan Indonesia dan PT Pupuk Indonesia, PTPN III, BRI, PT Asuransi Kredit Indonesia.
Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro mengatakan pihaknya sangat membuka diri untuk melakukan kerja sama dengan semua pihak.
“Kami sangat mendukung upaya memperkuat ekosistem pangan Indonesia dan kesejahteraan petani, peternak, petambak, dan nelayan melalui peningkatan produktivitas hasil pertanian,” ujar dia dalam siaran persnya, Kamis (13/1)
Wahyu menyebut tujuan MoU yang akan berlaku selama dua tahun itu untuk menjajaki rencana kerja sama dalam rangka bidang penyaluran pendanaan pertanian dan perkebunan dan juga asuransinya, yang meliputi implementasi Program Makmur.
Selain memperkuat ekosistem dan rantai pasok pangan, Perhutani juga terus mengembangkan digitalisasi dan inovasi setiap lini bisnis agar tidak terdisrupsi.
“Digitalisasi dan inovasi teknologi adalah keniscayaan," ujar Wahyu.
Perhutani mendukung penguatan ekositem pangan dengan pembentukan Holding Pangan Indonesia atau ID Food.
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Lewat Sobat Aksi Ramadan 2025, BNI Merenovasi Masjid & Beri Bantuan Pangan
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang
- Perhutani Menggelar Sobat Aksi Ramadan BUMN 2025
- Endus Kerugian Negara, Dedi Mulyadi Minta BPK Audit PTPN dan Perhutani