Perhutani Group Sukseskan Program Cikole Kampung Re/UpCycle Bebas Sampah
“Terima kasih kepada Kementerian BUMN atas dukungan kepada Perhutani, sehingga program ini kedepannya dapat berlanjut di lokasi lainnya,” tambah Dewi.
Pada kesempatan yang sama Koordinator Asisten Deputi (Asdep) Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan, Teddy Poernama menyampaikan pembangunan pariwisata berkelanjutan merupakan suatu upaya yang melibatkan berbagai pihak, dengan fokus pada aspek 5P yang menggerakkan keberlanjutan: Profit, People, Prosperity, Peace, dan Partnership.
Teddy Poernama juga menyampaikan usulan tiga aspek utama yang berperan dalam meningkatkan kontribusi Destinasi guna mencapai performa pariwisata berkelanjutan dalam pengembangan model pariwisata ‘Econique’ pada destinasi milik PT Palawi.
“Pertama, kolaborasi menjadi kunci utama. Kedua, sinergi pentahelix menjadi landasan yang kuat. Ketiga, kepemimpinan inovatif,” tambahnya.
“Pengelolaan sampah terpadu menjadi satu aspek yang tidak bisa diabaikan dalam mendukung performa pariwisata berkelanjutan. Melalui kerja sama lintas sektor, kita bisa menciptakan solusi yang terpadu dan berdaya guna terhadap permasalahan sampah, menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi PT Palawi, khususnya destinasi Cikole,” serunya.(chi/jpnn)
Program Cikole ‘Kampung Re/Up Cycle Bebas Sampah’ bertujuan untuk membangun wilayah tanpa Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Kementerian LH/BPLH Layangkan Surat Peringatan kepada 306 Kepala Daerah Terkait TPA Sampah, Ini Penyebabnya
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK