Perhutani Raih Penghargaan di Acara PaDi UMKM Hybrid Expo 2023

jpnn.com, JAKARTA - Perum Perhutani meraih penghargaan sebagai BUMN Peringkat satu dengan Frekuensi Transaksi Terbanyak untuk BUMN Tipe B dalam acara Pasar Digital (PaDi) UMKM Hybrid Expo 2023, yang digelar di Telkom Landmark Tower Jakarta, pada Rabu (12/7).
Acara ini merupakan puncak rangkaian kegiatan PaDi UMKM Hybrid Expo 2023 yang digelar di Sarinah, Jakarta.
PaDi UMKM Hybrid Expo 2023 diikuti pelaku UMKM binaan mitra pengampu UMKM yang berasal dari berbagai instansi maupun entitas lain.
Perum Perhutani menjadi BUMN dengan frekuensi transaksi terbanyak pada nilai transaksi mencapai Rp 88 juta dengan jumlah transaksi lebih dari 500 item.
Penghargaan diberikan oleh Staff Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Loto Srinaita Ginting kepada Perhutani yang diwakili oleh Direktur SDM Umum & IT M. Denny Ermansyah.
“Kementerian BUMN dengan perusahaan-perusahaan dibawahnya telah memberikan dukungan yang nyata kepada para UMKM di Indonesia sehingga bisa kita nyatakan UMKM telah naik kelas,” ujar Loto.
Dengan tema Menggerakkan UMKM Indonesia Maju, PaDi UMKM Hybrid Expo 2023 ini telah meningkatkan kesadaran masyarakat serta mendorong pengembangan UMKM, agar UMKM Indonesia semakin legit di pasar domestik hingga mancanegara.
Sementara, Denny Ermansyah menyampaikan Perhutani senantiasa mendukung UMKM melalui sinergitas BUMN melalui ragam produk pada platform PaDi UMKM.
Perum Perhutani menjadi BUMN dengan perolehan frekuensi transaksi terbanyak pada nilai transaksi mencapai Rp 88 juta dengan jumlah transaksi lebih dari 500 item
- Inovasi Digital Dorong UMKM Kuliner Berdaya Saing di Era Modern
- Mendag Puji Program Sampoerna yang Mampu Perkuat Pasar Dalam Negeri Lewat SRC
- Sahroni Dukung Kejagung Usut Dugaan Korupsi Rp 8,3 T di PT Pupuk Indonesia
- Prospek Ekonomi Indonesia Masih Dinilai Baik, Ini Indikatornya
- KHDJH Jadi Wujud Nyata Anak Muda Berdaya di Industri Fesyen Muslim Lokal Bersama Shopee
- SEBARAN 2025, Pertamina Ajak Ribuan Anak Yatim dan Dhuafa Berbelanja Kebutuhan Lebaran