Perhutani Raih Penghargaan di Ajang BUMN Marketeers Awards

jpnn.com, JAKARTA - Perum Perhutani mendapat penghargaan dari Markplus, Inc dalam ajang BUMN Marketeers Awards 2021 yang diselenggarakan secara online.
Dalam ajang tersebut Perhutani berhasil mendapat penghargaan “The Most Promising Company in Enterpreneurial SOEs Bronze Winner” kategori perusahaan BUMN.
Direktur Komersial Perum Perhutani Ahmad Ibrahim mengatakan, saat ini pihaknya telah mengembangkan penjualan online toko Perhutani dan aplikasi mobile toko Perhutani.
“Aplikasi ini akan terus diperkaya dengan fitur-fitur yang memudahkan proses interaksi dan transaksi produk Perhutani,” ujar Ahmad dalam siaran persnya, Jumat (11/6).
Aplikasi itu diharapkan dapat memudahkan konsumen berbelanja produk Perhutani, baik industri kayu maupun non kayu.
“Selain itu, Perhutani juga memberikan jaminan terhadap mutu, asal usul serta legalitas produk kayu yang dihasilkan,” tambah dia.
Hal ini sesuai dengan tuntutan pasar dunia akan produk yang berasal dari hutan yang dikelola secara lestari.
“Perhutani menerapkan Sustaianbility Forest Management, terbukti Perhutani sebagai pemegang 49 sertifikat FSC Controlled Wood dan delapan sertifikat FSC FM-CoC,” imbuh dia. (cuy/jpnn)
Perhutani meraih penghargaan The Most Promising Company in Entrepreneurial SOEs Broze Winner dalam ajang BUMN Marketeers Awards 2021.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- Hadirkan Air Bersih di Batam, Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN bersama Unsoed
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- TASPEN Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Setiap Bulan Bagi Pensiunan, Ini Tujuannya
- Peduli Kemajuan Bangsa, PIS Berperan Aktif dalam Program Relawan Bakti BUMN di Desa Bayan
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara