Perhutani Tutup Jalur Pendakian ke Penanggungan
"Kami tutup sampai musim hujan," katanya.
Sementara itu, seorang penggemar hiking, Sukarianto, mengaku kecewa dengan penutupan jalur pendakian tersebut. Dia menyebut pendaki dari kalangan pencinta lingkungan justru bisa menjaga lingkungan sekitar. Termasuk area hutan.
"Pendaki biasa menjaga lingkungan. Untuk pencegahan, seharusnya, petugas memeriksa pendaki sebelum mereka mendaki. Jadi, pos penjagaan digunakan sebagai tempat pemeriksaan. Kan selama ini tidak seperti itu," ungkapnya dengan nada kecewa.
Gunung Penanggungan berada di sisi barat Kabupaten Mojokerto dan sisi timur Kabupaten Pasuruan. Di lereng gunung yang juga disebut Gunung Pawitra itu banyak situs dan peninggalan purbakala. Setiap akhir pekan para pendaki bisa mencapai 200–300 orang. Selain dari Mojokerto, mereka berasal dari kota-kota lain di Jatim dan luar Jawa. Jumlahnya membeludak saat peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus. (fen/abi)
MOJOKERTO – Perum Perhutani menyikapi maraknya kasus kebakaran hutan di sejumlah lereng gunung di Jatim. Untuk itu, sejumlah jalur pendakian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan