Peri Bunian, Hubungan Cinta Terlarang Raja Johor

Pertunjukan Seni Teater Melayu Riau di IKJ

Peri Bunian, Hubungan Cinta Terlarang Raja Johor
Raja Bunian bernama Gorda Bioanglala dan putrinya Dewi Menohra sedang terlibat dialog sarat pesan dalam teater berjudul peri bunian di IKJ, Sabtu (20/10) malam. Foto: Widiarso (Pekanbaru Pos)
Lakon Peri Bunian yang melibatkan enam pemain dan beberapa orang penari ini digarap secara khas, imajinatif dan mistik. Semuanya ditampilkan dalam sebuah permainan warna, pencahayaan serta kesetaraan dan keserasian antara isi cerita, pagelaran dengan setting panggung yang dikemas saling bersentuhan.

Kisah yang menggelitik begitu terasa saat terjadinya dialog antara Mak Inang dan Bujang Selamat. Membuat penonton yang hadir ikut hanyut dalam jalan cerita. Termasuk Gubernur Riau Rusli Zainal dan para seniman Riau lainnya yang datang menyaksikan pertunjukan.

Gubri mau pun hadirin terlihat berkali-kali tertawa lepas melihat adegan lucu tersebut. ''Memang sangat asyik dan menghibur dan yang pasti syarat dengan sejarah melayu Riau,'' kata Gubri.

Lakon peri bunian merupakan hasil karya Komunitas Seni Rumah Sunting (KRS). Sabtu (20/10) malam, KRS memenuhi undangan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Kesenian Jakarta (FSP-IKJ) untuk menampilkan karya teater tersebut di gedung pertunjukan Luwes IKJ. Karya yang disutradarai Kunni Masrohanti sekaligus Pembina KRS ini, mendapat sambutan hangat dari segenap dosen dan mahasiswa di sana.

JAKARTA--Peri Bunian sebuah cerita yang mengisahkan keterlibatan bangsa Bunian (makhluk halus) dengan kaum manusia. Kisah ini menceritakan tentang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News