Perihal Keppres Terkait 1 Maret, HMS: Jangan Belokkan Sejarah, Jasa Pak Harto Sangat Besar
Sabtu, 05 Maret 2022 – 21:48 WIB

Ketua Umum Gerakan Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center, Hardjuno Wiwoho. Foto: Dok. HMS
Saat itu, Letkol Soeharto bertugas selaku Komandan Brigade 10 Wehrkreise III dianggap sebagai 'arsitek' dalam serangan tersebut didukung oleh Sultan Hamengku Buwono IX selaku penguasa sipil Yogyakarta.
"Jangan sengaja melupakan atau membelokkan sejarah. Jangan bodohi generasi yang akan datang hanya berdasarkan kebencian. Ini enggak baik dan enggak sehat bagi perjalanan bangsa ini ke depannya," terangnya.
“Oleh karena itu, saya minta, tidak boleh melupakan sejarah. Pak Harto jasanya besar bagi bangsa ini dan bapak pembangunan nasional," pungkas Hardjuno.(fri/jpnn)
Ketua Umum Gerakan HMS Center, Hardjuno Wiwoho merespons Keppres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara yang tidak mencantumkan nama mendiang Presiden Soeharto terus menuai kecaman.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Serangan Umum 1 Maret, Klaim & Versi (daripada) Soeharto
- Bangsa Pelupa dan Pemaaf, Sebuah Refleksi Tentang Karakter Kolektif Indonesia
- Sejarah Etnik Simalungun dan Kepahlawanan Rondahaim Saragih
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- KTKI Soroti Proses Penerbitan Kepres KKI oleh Kemensetneg
- Akbar Yanuar