Perihal Lomba Bhayangkara Mural, Ferdinand: Polri Lakukan Strategi Jitu
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Kapolri dalam pembukaan lomba Bhayangkara Mural Festival 2021 Piala Kapolri.
Pasalnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan lomba mural sebagai bukti Polri yang tidak antikritik.
"Khusus mural yang mengkritik Polri, kalau gambarnya paling pedas kami terima dan saya jamin akan jadi sahabatnya kapolri, temannya kapolri," kata Jenderal Listyo di Jakarta, Sabtu (30/10).
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand menilai Polri melakukan strategi jitu untuk memancing kritik yang paling tajam dari peserta lomba.
Dengan begitu, Kapolri bisa mengetahui aspirasi paling dalam yang dimiliki masyarakat dan memperbaiki kinerja Polri ke depan.
"Para pembuat atau seniman mural ini kan berasal dari masyarakat dan golongan masyarakat bawah yang tentu dan sangat mungkin pikiran mereka nonpolitis," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Sabtu (30/10).
Dia menyampaikan kritik yang disampaikan melalui mural adalah kritik yang jujur, akurat, dan tidak bermuatan politis.
"Saya melihat apa yang dilakukan Kapolri dengan memberi umpan kepada para seniman mural agar tidak perlu takut mengkritik, tidak takut berekspresi secara jernih, jujur serta tidak ditunggangi oleh kepentingan politik siapa pun," papar Ferdinand.
Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pembukaan lomba Bhayangkara Mural Festival 2021 Piala Kapolri.
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Dukung Pengamanan Natal & Tahun Baru, Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans Udara
- Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri
- Polri Dinilai Penuhi Perlindungan Kelompok Rentan yang Berhadapan dengan Hukum