Perikanan Budidaya Belum Optimal
Rabu, 07 Maret 2012 – 09:21 WIB
Selain industrialisasi yang ditekankan oleh Cicip, pihaknya juga terus mengoptimalkan pengembangan Minapolitan Percontohan. Terdapat 46 lokasi sebagai embrio kawasan industrialisasi perikanan budidaya, dan program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP-PB) sebanyak 3.600 kelompok di 33 Provinsi. Cicip meminta dalam mewujudkan peningkatan produksi, tidak dapat dilakukan oleh DJPB saja. Tapi ada kerjasama, dukungan dari Eselon I pendukung di pusat, khususnya Balitbang KP dan BPSDM KP, serta Pemerintah Daerah. "Implementasi di lapangan kegiatan budidaya dengan pembinaan dari DJPB dikembangkan teknologinya oleh Balitbang KP dan ditingkatkan kapasitas pembudidayanya melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan oleh BPSDM KP," tandasnya. (nel)
Baca Juga:
BANDUNG - Perikanan budidaya merupakan hulu dalam hal penyediaan bahan baku. Sub sektor ini menetapkan empat komoditas utama, yakni udang, rumput
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Surveyor Indonesia Bidik Prospek Sertifikasi Produk Halal pada 2025
- Kredit Pintar Sukses Ajak Kaum Muda Bersuka Ria Lewat Sorak Sorai Fest 2024
- Kebutuhan Tepung Panir Capai Rp 1 Triliun, BRRC Optimistis Kuasai Pasar
- Brigit Biofarmaka Teknologi Hadirkan Spirulina, Inovasi Pengganti Susu Sapi
- Sepanjang 2024, Surveyor Indonesia Verifikasi 43 Komoditas Barang Impor
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024