Periksa 34 PPTKIS Nakal¸ Menaker Kerahkan 30 Pengawas

jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 30 orang pengawas ketenagakerjaan dikerahkan Kementerian Ketenagakerjaan untuk melakukan pemeriksaan terhadap 34 Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) nakal. Pasalnya, mereka melanggar ketentuan Her Registrasi (daftar ulang).
Bila terbukti melakukan pelanggaran, sebanyak 34 PPTKIS yang termasuk dalam kategori Merah tersebut terancam dikenakan sanksi tegas. Yakni, pencabutan ijin operasional SIUP (Surat Izin Usaha Penempatan).
“Menindaklanjuti hasil laporan her registrasi PPTKIS, para pengawas ketenagakerjaan telah langsung diterjunkan ke lapangan untuk mengecek kondisi 34 PPTKIS itu,” kata Menaker M Hanif Dhakiri di kantor Kemnaker, Jakarta, Senin (2/2).
Hanif mengatakan, tim khusus pengawasan yang diterjunkan itu merupakan gabungan pegawai pengawas dari Kementerian Ketenagakerjaan serta pengawas daerah yang berasal dari beberapa dinas tenaga kerja setempat.
“Ada sekitar 30 orang pengawas ketenagakerjaan yang khsusus melakukan pemeriksaan terhadap 34 PPTKIS. Tiap tim terdiri dari tiga orang dan akan melakukan berbagai pemeriksaan di PPTKIS yang terancam dicabut SIUPnya,” kata Hanif.
Materi pemeriksaan di antaranya mengenai fisik kantor PPTKIS, fasilitas penampungan calon TKI, kondisi Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN) dan kelengkapan persyaratan administrasi lainnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Sebanyak 30 orang pengawas ketenagakerjaan dikerahkan Kementerian Ketenagakerjaan untuk melakukan pemeriksaan terhadap 34 Pelaksana Penempatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Raih Cum Laude dan Menjadi Wisudawan Terbaik FISIP UI
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pendapat Hukum
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa