Periksa Ajudan, KPK Telisik Kegiatan Rachmat Yasin
jpnn.com - JAKARTA - Ajudan mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin, Rizki Widyanto menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan tukar menukar kawasan hutan produksi. Rizki mengaku ditanya seputar kegiatan Rachmat.
Rizky juga ditanya soal kedekatannya Rachmat. Bahkan juga dicecar apakah kenal dengan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bogor Muhammad Zairin dan pihak dari PT Bukit Jonggol Asri Fransiskus Xaverius Yohan Yap.
"Seputar kegiatan bapak (Rachmat Yasin). Terus saya mengenal tersangka-tersangka tersebut," kata Rizki usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Senin (12/5).
Rizki mengaku mengenal sosok Yohan. Meski demikian, ia tidak sering bertemu dengan Yohan. "Yang saya kenal beliau pengusaha Sentul. Perusahaannya Sentul City. Saya kenalnya saat itu kegiatan acara Sentul," ujarnya.
Pria yang sudah menjadi ajudan Rachmat sejak tahun 2013 ini mengaku tidak pernah bertemu dengan Yohan di luar acara Sentul. "Ya acara itu saja," tandas Rizki.
Seperti diketahui, Rachmat dan Zairin diduga sebagai pihak penerima suap. Sedangkan Yohan diduga sebagai pihak pemberi suap. Kasus dugaan suap yang menjerat ketiganya terkait pemberian rekomendasi tukar menukar kawasan hutan seluas 2.754 hektare di Bogor, Jawa Barat. Adapun nlai suapnya sebesar Rp 4,5 miliar.
Rachmat dan Zairin disangka melanggar Pasal 12 a atau b atau Pasal 5 ayat (2) atau Pasal 11 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sedangkan Yohan disangka melanggar Pasal 5 ayat (1) a atau b atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Ketiganya mendekam di rumah tahanan yang berbeda. Rachmat ditahan di Rutan KPK, Zairin di Rutan Militer Guntur, dan Yohan di Rutan Cipinang Jakarta Timur. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ajudan mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin, Rizki Widyanto menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diperiksa sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peneliti BRIN Kritik Fungsi Dewan Pertahanan Nasional
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Selamat, Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan di Hakordia 2024
- Prabowo Kenang Ansor-Banser Jaga Gereja, Ketum Ansor: Alhamdulillah, Kami Masih Konsisten
- Petrokimia Gresik Luncurkan 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah